Rabu, 14 Maret 2012

BECK Live Action!


Yo! Setelah sekian lama slalu nonton serial dorama, semalem saya abis nonton film Jepang yang menurut saya keren banget :D Film berjudul BECK ini ternyata diangkat dari manga dengan judul yang sama yang ditulis oleh Harold Sakuishi. Sebelum hadir versi movie-nya, Beck lebih dulu diangkat ke versi anime dan cukup sukses. Beck menceritakan tentang sekelompok remaja Jepang yang menapaki karier dibidang musik rock. Pemuda bernama Tanaka Yukio (Takeru Satoh) atau yang lebih dikenal oleh temannya dengan sebutan Koyuki merasa bosan dengan kehidupannya yang sangat datar, sampai akhirnya kehidupannya yang membosankan hilang ketika ia menolong seekor anjing bernama Beck dari tiga pemuda yang lagi mabuk keturunan Kulit Putih. Disaat ini lah ia bertemu Ryusuke (Mizushima Hiro) pemilik dari anjing yang Koyuki tolong. Ryusuke telah lama tinggal di Amerika dan sangat berbakat dalam bermusik khususnya musik rock. Ryusuke lah yang memperkenalkan Koyuki dunia musik, ia pun juga memengaruhi Koyuki untuk belajar memetik gitar hingga mahir. tapi bos tempat Koyuki-lah yang mengajarkan trik-trik gitar sampai koyuki mahir memainkan gitar.

Sambil Koyuki belajar bermain gitar, Ryusuke terus mencari personel untuk band mereka, sampai suatu saat Chiba ( Kenta Kiritani) dan Taira (Mukai Osamu) ikut bergabung sebagai Vokalis dan Bassis. Setelah mahir bermain gitar, Koyuki pun bergabung dengan BECK dan Saku (Aoi Nakamura) yang merupakan teman sekolah Koyuki membuat mereka terpesona oleh kemahirannya dalam menabuh Drum sehingga Ryusuke pun menjadikannya sebagai Drummer dalam band ini. Cerita berlanjut dengan perjalanan dan lika-liku band bernama BECK mulai dari bikin demo album sampai saat mereka punya kesempatan manggung di Greatful Sound Festival. Film ini juga menceritakan tentang hubungan cinta Koyuki dengan Maho (Kutsuna Shiori) yang merupakan adik dari Ryusuke.



Apa pendapat saya mengenai film ini? 
  1. Meski fiktif, tapi film bergenre musikal slalu bikin saya jatuh cinta (i'm a music junkie after all :D) Apalagi musik yang diusung musik rock, jadi makin suka deh <3 
  2. Dua bintang dorama favorit saya, Hiro dan Osamu main di film ini. meskipun gaya rambut Hiro culun abis menurut saya (soalnya harus sama dengan tokoh manga-nya kan) tapi aktingnya ok ko. Nah...si Ryusuke ini ceritanya lama tinggal di NY, dan Hiro ternyata fasih loh bahasa inggrisnya :) Nah kalo Osamu, ga usah ditanya deh. doi sukses banget memerankan tokoh Taira yang dewasa, cool dan menghanyutkan *hallah*. Aseli deh saya terpesona banget liat Osamu di film ini. hountoni kakkoiiiii! makin jatuh cinta deh hehehe Oia, akting Kenta sbagai Chiba juga keren tuh.
  3. Alur ceritanya smooth banget. Sebagai anak band yang gagal *hee?* saya jadi ikut kebawa suasana film ini. saya ikut ngerasain excitement-nya Koyuki saat belajar bermain gitar, perasaan menyenangkan saat latihan band, perasaan bahagia saat bikin demo dan liat CD mereka mejeng di toko CD, sedih saat bertengkar dengan teman satu band dan ikutan deg2an saat liat mereka mau manggung di Greatful Sound. Saya juga pernah merasakan hal2 itu waktu masih kuliah dulu :) (coret bikin demo CDnya yah. itulah kenapa saya bilang gagal hehe karena bandnya ga nyampe bikin demo album).
  4. Ternyata...para aktor di film ini sebelumnya ga ada pengalaman bermusik loh. mereka baru belajar 2 bulan sebelum mulai syuting dan didampingi pemain musik profesional. Meski begitu, permainan musik mereka ga kaku looh. 
  5. Saya juga suka soundtrack film ini, terutama looking back. meski cuma instrumen musiknya aja, tapi lagu ini keren banget menurut saya. Kalo didenger2 seperti perpaduan lagu2nya U2 dan Trust-nya The Cure. Oia, All around the World-nya RHCP dan Don't Look Back in Anger-nya Oasis juga jadi OST film ini :)
  6. Nah...yang bikin saya bingung pas nonton film ini adalah kenapa pas si Koyuki nyanyi itu suaranya ga ada yaaa? Malah suara orkestra atau cuma intrumen dari lagu yang dinyanyiin.Tapi semua orang terpesona setiap kali denger Koyuki nyanyi as if kaya lagi denger malaikat yang nyanyi. Saya pikir, oh...mungkin memang sengaja dibuat seperti itu diawal, tapi nanti di akhir film kita akan denger angelic voice-nya Koyuki. Tapi ternyataaaa...sampe akhir film pun ya begitu aja, suara Koyuki ga pernah terdengar. Sungguh mengecewakan. Meskipun katanya ini adalah kemauan sang sutradara untuk ga memperdengarkan suara Koyuki, tapi justru menurut saya inilah nilai minus dari film ini.
  7. Di akhir film, setelah Beck manggung dengan sukses di Greatful Sound, saya pikir akan ada sedikit cerita gimana kehidupan mereka setelah sukses manggung itu. di kontrak label besar, jadi terkenal dsb lah. taunya ngga! langsung abis aja gitu filmnya hahahaha
Overall  film ini saya kasih nilai 3,8 out of 5 deh. So..it's recommended buat ditonton apalagi buat yang lagi seneng2nya ngeband. Well, sgitu aja reviewnya, Happy watching fellas :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar